Tuesday, October 26, 2010

#prayforIndonesia


pic source: deviantart

earthquake, tsunami, flood, and volcanic eruption happened on the same day! #prayforIndonesia

Barangkali Di Sana
Ada Jawabnya
Mengapa Di Tanahku Terjadi Bencana
Mungkin Tuhan Mulai Bosan
Melihat Tingkah Kita
Yang Selalu Salah dan Bangga
Dengan Dosa-dosa
Atau Alam Mulai Enggan
Bersahabat Dengan Kita
Coba Kita Bertanya Pada
Rumput Yang Bergoyang
-. Ebiet G. Ade

GOD BLESS INDONESIA!


Saturday, October 16, 2010

Too Much Hope Will Kill You


Bulan September lalu, saya dan teman-teman kampus berencana untuk berlibur ke Pulau Tidung, one of beautiful island in  the north of Jakarta. Banyak yang menyebut Tidung dengan sebutan "Little Maldives". Saya senang sekali dengan adanya rencana tersebut karena saya ingin mencoba bagaimana rasanya snorkeling. That's perfect place for begineer. 

Tapi euforia tersebut harus saya kubur dalam-dalam karena satu dan lain hal rencana tersebut dibatalkan. Awalnya sih pasti rasa kecewa itu ada karena ya, gagal lagi deh saya ke Tidung. Sebelumnya, bulan Juni saya juga diajak teman-teman les saya kesana tapi karena mepet dengan ujian saya tidak bisa ikut.

Ya, saya terlalu banyak berharap sampai-sampai lupa bahwa Tuhan adalah penentu segalanya.

...

Kemudian beberapa minggu kemudian, muncul rencana baru lagi yang lebih besar. Kali ini, rencana tersebut tercetus oleh teman-teman les saya. Sekali lagi, saya sangat amat sungguh terlalu tertarik dengan rencana tersebut. Tetapi belajar dari pengalaman sebelumnya, saya pun tidak banyak berharap. Yang bisa saya lakukan hanya berdoa agar rencana tersebut sesuai dengan kehendakNya dan saya diperkenankan ikut serta. Selanjutnya yaaaaa "hey, kencangkan ikat pinggang, nona!" :)

♥ nona mitha


pic source: deviantart

The Unforgettable Smile






Di pagi hari yang tenang itu, aku berdoa dihadapanNya.

Kupanjatkan segala harapan dan syukurku. 

Dan ketika kubuka mata, kulihat Ia tersenyum kepadaku.

Senyum yang indah sekali

Bahkan sempat membuatku terpaku dan terpana

Ah, mungkin ucapan terakhirku kala itu membuatNya tersenyum :)


pagi hari di Gua Maria - Gereja Hati Santa Perawan Maria Tak Bercela Kemetiran, Yogyakarta
27/07/2010


♥ nona mitha


pic source devianart

Friday, October 15, 2010

Mid-Year Trip [PART 2]



Masih ingat postingan saya tentang Mid-Year Trip [PART 1]? Postingan kali ini merupakan lanjutannya tapi dengan tempat yang berbeda :)


Kira-kira satu minggu setelah liburan di Luwuk, saya kembali "bervakansi". Berawal dari hal yang tidak direncanakan, saya dan teman saya, Jenn, akhirnya kami berdua pergi ke kota Jogja. Dengan dana seadanya, jadilah kami berlibur ala backpacker, of course not the real one ;) tapi yaaa jiwa backpackernya sih sudah ada. Bagi saya senang rasanya liburan "cuma" pakai tas punggung/backpack walaupun berakhir dengan olesan counterpain dimana-mana.Pegel gelaaa! But it's ok as long as i look cool with that backpack. LOL . Norak ya saya, haha.


Perjalanan kami dimulai tanggal 25 Juli 2010. Pagi-pagi buta kami sudah ada di bandara SoeTa mengejar penerbangan jam 06.15. Dengan jarak tempuh selama kurang lebih satu jam tibalah kami di Jogja, bagi saya ini pertamakalinya menginjakkan kaki di Jogja dan Jenn pun sebelumnya baru pernah sekali dan itu pun sudah lama sekali. Sungguh liburan yang sangat "meyakinkan" ;)



~ simpang empat kantor pos besar ~

~ keraton Jogja ~

♥ Zzztttt...Zzztttt...Zzztttt
Di Jogja, kami menginap di Hotel Sakura (daerah Sosrowijayan) dengan rate Rp 95,000/malam. Awalnya, kami ingin menginap di Losmen Nuri atau Setia Kawan yang punya review bagus di site Lonely Planet (backpacker's site) tapi sayang kedua losmen tersebut full-booked. Kami didahului oleh para bule! huh! tapi Sakura tidak mengecewakan koq, tempatnya bersih. Cukup recommended lah :)

♥ Bule Everywhere, Anywhere
Yup! Kami berlibur pada saat peak season, summer holiday. Jadi, bule dimana-mana. Berasa ngga lagi di Indonesia. haha. Saya sih senang-senang saja abis banyak bule gantengnya sih. haha. Actually, I like when they speak their own language. It sounds beautiful. Tapi ada ngga enaknya juga lho, pas mau foto eh ada bule yang nongol. Banyak banget foto-foto Borobudur saya "rusak" gara-gara ada bule nampang. huh!

~ Jenn with the Bules! ~

♥ Jalan Kaki itu Sehat
Untuk menghemat, pas ke Prambanan saya dan Jenn naik trans Jogja dari halte Malioboro hanya dengan Rp 3,000 saja. Tapi sampai di halte Prambanan harus jalan kaki lagi ke gerbang Prambanannya. Cukup jauh sih, kalo ngga kuat bisa naik delman. Tapi ya harus keluar duit lagi. hehe. Oiya, pas beli tiket masuk Prambanan mending beli tiket terusan yang udah termasuk transport gratis ke Candi Ratu Boko. Kalo ngga salah Rp 30,000 udah termasuk pp lho. Ntar di drop di Prambanan lagi.
Nah, kalo ke Borobudur, karena saya ngga tahu transportasi yang bisa menekan pengeluaran (baca: murah) akhirnya kami menggunakan jasa travel, Cecko Trans (letaknya dekat Losmen Setia Kawan, kayaknya sih pemiliknya sama). Dengan Rp 50,000 (without breakfast) sampailah kami di Borobudur. Teman satu travel kami yaitu dua turis wanita asal Belanda yang sombong bong bong (we JUDGE a book by it's cover) dan satu turis pria asal Perancis yang ramah mah mah (Jenn's fave french guy). Oh iya, bapak drivernya juga baik lho :)

~ Candi Ratu Boko ~
~ Borobudur In The Morning ~

~ My Fave Reliefs @ Mendut Temple ~

and last but not least ;)

 me! me! me!
con  espaƱoles de Bilbao y Barcelona
son amable :)

*tampang saya lusuh sekali.haha*

♥ nona mitha