Saturday, June 2, 2012

2012

time flies so fast...

Waktu berlalu begitu cepat dan tak terasa sudah pertengahan tahun 2012. Selama kurun waktu setahun, banyak hal yang saya lalui, baik itu senang maupun sedih, penuh gelak tawa maupun tangisan yang mengharu biru. 

Dimulai dengan keberhasilan saya menyelesaikan kuliah sesuai target lalu kemudian sempat merasakan putus asanya menjadi seorang pengangguran dan akhirnya mendapatkan pekerjaan dengan rekan kerja yang menyenangkan walaupun terkadang muncul keraguan apakah pekerjaan saya sekarang memang cocok untuk saya. Di pertengahan tahun 2011, saya (akhirnya) terkena "chickenpox", cacar air. Di tahun 2011 juga untuk pertama kalinya saya menonton konser musisi favorit saya. Ya, konser musik yang sebenarnya, bukan hanya penampilan di pensi-pensi SMA/ kampus yang saya saksikan sebelumnya. Bisa melanjutkan lagi kursus bahasa Spanyol dengan semangat yang lebih berkobar-kobar dibandingkan sebelumnya juga merupakan hal yang membahagiakan bagi saya, membuat saya semakin termotivasi untuk bisa pergi ke negeri Matador itu.

Kemudian di akhir tahun 2011, saya menjadi saksi bagaimana salah satu sahabat saya dengan susah payah harus bangkit dari keterpurukan karena ditinggal orang terpenting dalam hidupnya. Hal ini membuat saya semakin menghargai setiap detik yang saya lalui dengan keluarga, terutama mama, papa, dan adik saya. Ini juga yang membuat saya nekat mengutang jatah cuti saya untuk pulang ke Samarinda, merayakan Natal dan Tahun Baru 2012 bersama mereka semua. Mengutang karena saya belum bekerja selama setahun sehingga belum punya hak untuk cuti. Beruntung direktur dan manajer saya memberi izin walaupun sempat dihadang oleh si ibu HRD.

Di awal tahun 2012, saya akhirnya bisa "jalan-jalan" dengan hasil jerih payah saya sendiri tanpa minta sepeser pun dana dari orangtua.Rasanya bahagia bukan kepalang. Kebahagiaan pun bertambah karena bisa merayakan ulangtahun ke-22 di rumah, setelah 4 tahun merayakan ulangtahun "sendirian".

Saya sangat berterimakasih dan bersyukur kepada Tuhan karena masih diberi kesempatan untuk melalui semuanya, tentunya dengan segala bantuanNya. Hal yang paling berkesan selama setahun ini adalah bagaimana Tuhan mengajarkan saya untuk lebih sabar dan menghargai waktu. Pertolongan Tuhan datang tepat waktu, tidak terlambat dan juga tidak lebih cepat.

Semoga di sisa tahun ini semuanya dapat berjalan dengan lancar dan setiap hari dipenuhi canda tawa, tangisan juga boleh deh, tapi tangisan bahagia tentunya :). *Amin sodara-sodara...*